Adri bergabung dengan ABNR pada tahun 2007 dan menjadi mitra pada bulan Januari 2023. Adri memfokuskan praktiknya pada merger dan akuisisi (M&A), penanaman modal asing (FDI), farmasi dan life sciences, fast-moving consumer goods (FMCG) dan telekomunikasi, media, dan teknologi (TMT). Adri direkomendasikan untuk bidang IT, Telecoms & Fintech dan Corporate dan M&A oleh The Legal 500 Asia Pacific (Edisi tahun 2024), dan dipuji sebagai “Indonesia Rising Star” oleh Asian Legal Business (ALB).

Dalam bidang M&A, ia terlibat dalam sejumlah proyek penting, termasuk akuisisi oleh perusahaan farmasi yang berbasis di Thailand atas perusahaan farmasi di Indonesia, dan akuisisi oleh perusahaan distribusi kimia dan farmasi terkemuka yang berasal dari Uni Eropa atas perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia. Ia juga terlibat dalam berbagai proyek restrukturisasi, termasuk transaksi spin-off dan akusisi/penjualan aset.  

Adri juga mengadvis berbagai perusahaan multinasional yang tercatat dalam Fortune 500 untuk berpartisipasi dalam pendanaan investasi di Gojek (yang saat ini telah bergabung dengan Tokopedia sebagai GoTo) dan Bukalapak.

Dalam bidang PMA, Adri membantu investor asing dalam berbagai sector usaha dalam mendirikan kegiatannya di Indonesia, termasuk membantu mereka dalam proses perizinan PMA yang kompleks di Indonesia, penggunaan sistem OSS, dan aspek-aspek peraturan dan kepatuhan lainnya.

Dalam bidang farmasi dan life sciences, Adri memiliki pengetahuan khusus atas peraturan terkait obat dan farmasi serta pemahaman yang tinggi atas industri tersebut. Ia mengadvis perusahaan-perusahan farmasi multinasional terkemuka dalam berbagai aspek, termasuk distribusi, pemasaran dan kepatuhan. Ia juga pernah ditugaskan pada suatu perusahaan farmasi multinasional yang terkemuka sebagai pelaksana tugas legal counsel. Pengalaman berharga tersebut memperkuat pengetahuannya dalam aspek komersial industri farmasi, dan memperluas pemahamannya atas peraturan terkait farmasi.

Adri adalah co-author atas edisi Indonesia dari The Pharma Legal Handbook yang diterbitkan oleh Pharma Boardroom. Adri juga memiliki pengetahuan yang kuat di bidang alat kesehatan dan pelayanan kesehatan.

Dalam bidang FMCG, Adri mengadvis klien-klien multinasional di sektor industri makanan dan perbekalan rumah tangga dalam hal distribusi dan kepatuhan. Ia juga pernah ditugaskan pada PT 3M Indonesia, anak perusahaan dari 3M -perusahaan multinasional yang berasal dari Amerika Serikat-, sebagai pelaksana tugas legal counsel yang memperdalam pemahamannya dalam aspek komersial dari bisnis.

Praktik TMT oleh Adri mencakup memberikan advis kepada perusahaan media sosial terkemuka di dunia, dalam berbagai bidang termasuk e-commerce, perlindungan data dan restriksi konten.

Adri merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2007.