“Mr Ayik has shown his full assistance during the contract transactions between our company and several railway manufacturers (local and overseas). Such contracts have been finalized and signed in accordance with the best interest of both parties equally. The project itself is a significant national project for the sustainability of commuter railway operations in Jabodetabek.” (client testimonial quoted in Asia Business Law Journal's Top-100 Lawyers 2024)

“He understands clients’ objectives and can give practical solutions”. “He always provides legal services with detailed legal advice and several alternative solutions to the client’s legal problems” (client testimonial quoted in Asia Business Law Journal's Indonesia’s Top-100 Lawyers 2022)

“Ayik has been a reliable, intelligent and resourceful adviser for many years”. “Even as I have moved industries, Ayik is my go-to counsel in Indonesia. It’s a pleasure working with him and his team” (client testimonial quoted in Asia Business Law Journal's Indonesia’s Top-100 Lawyers 2022)

“Ayik Candrawulan Gunadi is a leader in TMT law in the Indonesian market. He is flexible and very responsive” (client testimonial quoted in Legal 500 Asia Pacific, 2023 ed.)

Ayik yang menyandang gelar LL.M. dalam hukum bisnis dan perdagangan dari Universitas Erasmus di Rotterdam, Belanda, dinobatkan sebagai salah satu dari 100 pengacara terbaik di Indonesia oleh Vantage Asia / Asia Business Law Journal dan diberi peringkat untuk fintech oleh Chambers Fintech Guide 2025, satu dari hanya lima pengacara Indonesia yang direkomendasikan. Ayik terdaftar sebagai praktisi yang “sangat dihormati” untuk Pengembangan Proyek, Pembiayaan Proyek, M&A dan Energi oleh IFLR 1000, dan direkomendasikan untuk bidang Perbankan & Keuangan, Corporate dan M&A, IT, Telekomunikasi dan Fintech, Pasar Modal, dan Proyek & Energi oleh The Legal 500 Asia Pacific, yang mengutip pernyataan klien TMT: “Ayik Candrawulan Gunadi adalah pemimpin dalam hukum TMT di pasar Indonesia. Ayik fleksibel dan sangat responsif.” 

Ayik memiliki pengalaman bekerja yang luas dalam sektor swasta, termasuk pernah bekerja di perusahaan asuransi di Indonesia, perusahaan konsultan hukum dan pajak internasional di Rotterdam, bank Belanda di Amsterdam, dan sebagai manajer legal senior di salah satu perusahaan listrik terbesar di Indonesia.

Di ABNR, Ayik memfokuskan praktiknya dalam bidang pasar modal, pembiayaan proyekhukum korporasi secara umum / merger dan akusisi (M&A), penanaman modal asing (PMA)perbankan dan pembiayaan, dan properti.

Dalam pembiayaan proyek, Ayik mewakili klien sektor publik maupun swasta dalam berbagai sektor infrastruktur, khususnya kereta api, ketenagalistrikan, dan pelabuhan. Klien tetap Ayik meliputi badan usaha milik negara yang bergerak di bidang kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI), sejak 2013, dan afiliasinya, PT Railink, yang mengoperasikan kereta api bandara antara pusat kota Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan antara Bandara Kualanamu dan kota Medan di Sumatera Utara.

Ayik telah mewakili KAI dalam sejumlah proyek pembiayaan, termasuk dalam pembiayaan langsung sejumlah USD 4,5 milyar untuk pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Asian Legal Business’s 2018 “Indonesia Deal of the Year” dan “Project Finance Deal of the Year”), dan pembiayaan sindikasi sejumlah USD 1,38 milyar untuk pelaksanaan proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta pada tahun 2018.

Pada saat ini, Ayik membantu KAI dalam sejumlah proyek infrastruktur, termasuk proyek jangka panjang untuk membuka kembali jalur rel di pulau Jawa, pembangunan jaringan transportasi batu bara berbasis rel di Sumatera.

Dalam sektor ketenagalistrikan, Ayik mewakili PT Tanjung Jati Power Company (beserta 80% pemegang sahamnya yaitu perusahaan Malaysia, YTL Corporation, Bhd.) yang sedang membangun Proyek Pembangkit Listrik Tanjung Jati A senilai USD 2,7 milyar, sekaligus menjadi penasihat hukum PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang pembiayaan infrastruktur, dalam pemberian pinjaman untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air berskala kecil dengan output 10-MW.

Dalam infrastruktur telekomunikasi, Ayik mewakili PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebagai salah satu pemberi pinjaman dalam Poyek Palapa Middle Package untuk pembangunan jaringan serat optik sepanjang 1.676 km yang menghubungkan daerah dan kota-kota di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara.

Ayik juga bertindak sebagai penasihat hukum Pelindo II, badan usaha milik negara di bidang kepelabuhan, terkait dengan infrastruktur pelabuhan.

Dalam korporasi secara umum / M&A, dan PMA, Ayik sedang mendampingi sebuah perusahaan spesialis pertambangan dan metalurgi yang berbasis di Tiongkok dalam mengakuisisi sebuah perusahaan pertambangan Indonesia, sekaligus dalam sejumlah transaksi M&A lintas batas, termasuk perusahaan manufaktur bahan kimia yang berbasis di Taiwan dalam mengakuisisi sebuah perusahaan kimia Indonesia.

Pada tahun 2018, Ayik menjadi penasihat hukum perusahaan energi Malaysia, Petronas, yang menjadi klien tetap (retainer) untuk urusan korporasi yang berkaitan dengan anak perusahaannya di Indonesia yaitu PT Petronas Niaga Indonesia.

Dalam perbankan & pembiayaan, PT Bank Artha Graha International Tbk menjadi salah satu klien tetap (retainer) Ayik yang diwakilinya dalam sejumlah area praktik yang beragam.

Pada tahun 2018, Ayik berhasil menuntaskan proses akuisisi Bank Dinar oleh APRO Financial Inc. (perusahaan pembiayaan Korea Selatan) dan pada saat ini sedang melaksanakan proses merger dengan Bank Oke Indonesia, yang sebelumnya diakuisisi oleh APRO. Proses merger dan akuisisi ini dilakukan dengan menggunakan struktur 3-tingkat perintis yang dikembangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan bantuan ABNR, yang memungkinkan bank asing yang mengakuisisi untuk melebihi batas kepemilikan asing sebesar 40% dalam bidang perbankan. Struktur tersebut dijalankan sebagai rujukan oleh OJK untuk meningkatkan investasi asing di sektor perbankan Indonesia di bawah Indonesia Banking Architecture untuk memperkuat sistem keuangan.

Dalam bidang properti, Ayik secara regular membantu dalam aspek akuisisi tanah dalam proyek-proyek infrastruktur yang ditanganinya, seperti proyek pembangkit listrik Tanjung Jati A yang baru saja meneyelesaikan akuisisi tanah senilai USD 43 juta. Pada saat ini, Ayik mewakili dalam negosiasi akuisisi hak akses (rights of way) untuk saluran transmisi overhead dari pemilik tanah lokal.

Pada tahun 2018, Ayik mewakili PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (pengembang hotel dan resor Indonesia dalam rencana peningkatan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) dan peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement).

Pada saat ini, Ayik mewakili sebuah BUMN Indonesia dalam rencana joint venture dengan perusahaan konstruksi milik negara dalam proyek transport-orientated development (TOD) di Yogyakarta yang mencakup mal dan kompleks apartemen.

EMAIL
agunadi@abnrlaw.com

PROFESSIONAL MEMBERSHIP
PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia)
AKHI (Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia)
HKHPM (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal)

KEWARGANEGARAAN
Indonesia

BAHASA
Indonesia
Inggris

PENGHARGAAN

  • Asia Business Law Journal (ABLJ) Indonesia's Top-100 Lawyers 2024 Asia Business Law Journal (ABLJ) Indonesia's Top-100 Lawyers 2024
  • Chambers Asia Pacific 2025 Chambers Asia Pacific 2025
  • Chambers Fintech 2025 Chambers Fintech 2025
  • Hukumonline In-House Counsel Choice 2024 Recommended Lawyers Hukumonline In-House Counsel Choice 2024 Recommended Lawyers
  • Legal 500 Asia Pacific Recommended Lawyers Legal 500 Asia Pacific Recommended Lawyers

DOWNLOAD
PDF PROFILE