Mei berfokus terutama pada sektor perbankan & keuangan, termasuk M&A lintas batas, penggalangan dana ekuitas dan utang, keuangan digital, pasar keuangan, manajemen dana dan investasi, serta urusan perusahaan dan kepatuhan di sektor keuangan.

Dalam pekerjaan M&A dan investasi di sektor keuangan, ia memberi advice kepada investor institusi global tentang akuisisi, investasi bersama, dan penggalangan dana primer dan serial oleh perusahaan grup dalam ruang lingkup di Indonesia. Pekerjaan terbaru termasuk penggalangan dana Seri C senilai USD 100 juta pada sebuah grup Asia Tenggara sistem pembayaran dan crypto, investasi Seri E senilai USD 100 juta pada grup perbankan dan keuangan digital Indonesia, dan investasi bersama Bukalapak melalui partisipasi modal dalam inbreng pada all-in-one platform investasi.

Mei juga membantu akuisisi perusahaan pembiayaan swasta dan publik: akuisisi Korea Development Bank (KDB) pada PT KDB Tifa Finance Tbk, akuisisi KB Kookmin Card Corp. senilai USD 81 juta atas PT KB Finansia Multi Finance, dan akuisisi Sumitomo Mitsui Banking Corporation atas OTO Multiartha dan Summit Oto Finance.

Dalam keuangan digital, Mei memiliki pengetahuan regulasi dan pasar dalam berbagai area praktik keuangan digital, yaitu sistem pembayaran, cryptocurrency dan blockchain, online lending, dan jenis-jenis fintech lainnya. Dalam sistem pembayaran, klien tetapnya termasuk entitas uang elektronik raksasa yang berbasis di AS, jaringan kartu pembayaran global, perusahaan pembayaran terkemuka di Inggris, dan perusahaan pembayaran Belanda. Ia baru-baru ini membantu grup berbasis pembayaran Indonesia dan perusahaan transfer dana dengan restrukturisasi perusahaannya.

Dalam online lending, Mei memberi advice kepada para pemimpin pasar di area tersebut; pekerjaannya yang sedang berlangsung termasuk memberi nasihat kepada grup teknologi berbasis AI di Asia Tenggara melalui kemitraan strategis dengan bank digital Indonesia dan rencana akuisisi pemain top di pasar Indonesia.

Dalam cryptocurrency dan blockchain, Mei memberikan advice kepada beberapa perusahaan berbasis cryptocurrency terkemuka di dunia dan perusahaan crypto trading platform yang berbasis di AS dan Eropa mengenai aspek peraturan dan hukum dari spot trading dan produk derivative crypto, NFT, token use cases, crypto on-ramp dan off-ramp, decentralized finance (DeFi), dan capital control. Dia juga baru-baru ini menyarankan suatu grup perusahaan bisnis Indonesia yang terdiversifikasi secara luas dalam aliansi strategisnya dengan firma crypto berbasis AS.

Dalam pekerjaan fintech lainnya, Mei membantu pendirian sejumlah perusahaan-perusahaan pionir di pasar fintech Indonesia, termasuk agregator asuransi, platform investasi untuk saham asing melalui produk derivatif komoditas, dan robo advisory.

Dalam hubungannya dengan fintech stakeholder-regulator, Mei membantu Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), sebuah asosiasi industri yang secara resmi diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam menyiapkan kode etik dan policy paper untuk OJK.

Pada bidang pasar keuangan, Mei memberi nasihat kepada bank dan lembaga keuangan internasional kelas atas tentang negosiasi dan transaksi derivatif berdasarkan ISDA 2002, GMRA 2000 atau 2011, dan MSFTA 1996 dengan bank-bank Indonesia dan entitas lain sebagai counterparties, dan memberi nasihat tentang peraturan dan aspek hukum transaksi derivatif dan structured products. Dia juga membantu bursa saham terkemuka yang berbasis di Inggris dalam mendirikan infrastruktur pertama di Indonesia untuk transaksi-tansaksi pasar uang. Saat ini, ia menjadi penasihat raksasa e-commerce atas transaksi sekuritas efek beragun aset yang mengandalkan pinjaman buy-now-paylater (bnpl) sebagai instrumen dasar.

Dalam manajemen dana dan investasi, Mei memberi nasihat tentang aspek peraturan manajemen kustodian dan agunan, produk derivatif sekuritas, persyaratan pengungkapan kepemilikan saham, aturan pemasaran sekuritas, serta perizinan lembaga keuangan dan persyaratan kepatuhan yang berkelanjutan.

Mei adalah kontributor reguler untuk publikasi internasional, seperti panduan komparatif negara yang diterbitkan oleh Chambers & Partners dan The Legal 500.

Mei merupakan lulusan cum laude dari Universitas Padjadjaran, Bandung, jurusan hukum internasional dan hukum ekonomi, dan telah menyelesaikan program Magister Hukum Perbankan dan Keuangan (LL.M) pada University of Melbourne.