Ilma adalah senior associate di ABNR, dimana ia telah berpraktik sejak 2018. Bidang fokus utamanya adalah Persaingan Usaha, Penanaman Modal Asing (FDI), dan Merger dan Akuisisi (M&A).
Di bidang Persaingan Usaha, Ilma secara rutin memberi nasihat dan mewakili klien dalam notifikasi pasca-merger kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan investigasi yang melibatkan potensi pelanggaran Hukum Persaingan Usaha Indonesia. Ia juga memberikan nasihat strategis tentang kepatuhan hukum persaingan usaha dan tinjauan perjanjian. Pengalamannya meliputi memberi nasihat kepada perusahaan investasi global yang berbasis di AS dalam berbagai transaksi, membantu perusahaan yang berbasis di Korea di berbagai sektor, dan meninjau perjanjian distribusi yang diusulkan yang melibatkan produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka yang berbasis di Tiongkok yang memasuki pasar Indonesia.
Di bidang FDI, Ilma telah membantu banyak investor asing dalam membangun dan memperluas kehadiran mereka di Indonesia. Ia memberikan nasihat tentang klasifikasi bisnis berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), persyaratan perizinan dan investasi, serta kepatuhan terhadap kewajiban regulasi di berbagai industri.
Di bidang M&A, ia terlibat dalam berbagai proyek uji tuntas dan transaksional. Mandat utamanya termasuk memberi nasihat kepada PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (Sinar Mas Group) pada uji tuntas DANA, salah satu platform dompet elektronik terbesar di Indonesia, dan membantu perusahaan yang berbasis di Korea dalam uji tuntas untuk tujuan akuisisi saham dan aset di bisnis perhotelan Indonesia.
Di luar bidang fokus utamanya, Ilma telah berkontribusi pada transaksi besar di pasar modal, proyek & infrastruktur, dan restrukturisasi. Ia memberikan nasihat kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun dan penerbitan sukuk ijarah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, mewakili PT Indo Raya Tenaga dalam pembiayaan sebesar USD 2,7 miliar untuk Proyek Pembangkit Listrik Jawa 9-10 berkapasitas 2.000 MW, dan memberikan nasihat kepada lessor dalam restrukturisasi utang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk senilai USD 9,8 miliar.
Ilma juga merupakan kontributor aktif untuk berbagai publikasi ABNR. Ia turut menulis Vertical Agreements in Indonesia 2022, yang diterbitkan dalam seri Getting the Deals Through.
Ilma lulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2018, dengan jurusan Hukum Ekonomi dan Bisnis. Pada tahun 2024, ia meraih gelar LL.M. dari University of Pennsylvania, dengan konsentrasi Hukum Kekayaan Intelektual & Teknologi serta fokus pada Persaingan Usaha, dengan beasiswa penuh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
EMAIL
isulistyani@abnrlaw.com
KEWARGANEGARAAN
Indonesia
BAHASA
Indonesia
Inggris
PDF PROFILE