Natasya Amalia adalah associate di ABNR yang memiliki fokus pada teknologi, media & telekomunikasi (TMT) dan teknologi finansial (fintech). Dengan berbekal pengalaman sebelumnya di firma hukum internasional terkemuka dan latar belakang akademis yang mendalam di bidang hukum dan teknologi, ia memberikan nasihat kepada klien multinasional terkemuka tentang isu-isu regulasi, transaksi, dan komersial dalam ekonomi digital Indonesia yang berkembang pesat.
Praktik TMT Natasya mencakup privasi dan pelindungan data, perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce), layanan cloud, keamanan siber, regulasi konten digital, periklanan, dan gim daring, serta isu-isu telekomunikasi dan kekayaan intelektual yang melibatkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence). Ia juga berpengalaman dalam menyusun dan menegosiasikan perjanjian komersial terkait teknologi untuk platform digital dan penyedia layanan digital.
Di bidang fintech, Natasya secara rutin memberikan nasihat tentang regulasi keuangan dan pembayaran digital, termasuk penataan model bisnis dan peninjauan kerangka kepatuhan untuk pelaku asing dan domestik. Pengalamannya ini termasuk memberi nasihat kepada perusahaan e-commerce besar Indonesia tentang pendirian platform peer-to-peer (P2P) lending, serta mendukung berbagai penyedia layanan pembayaran dan pemberi pinjaman daring dalam mengadaptasi model mereka agar mematuhi peraturan layanan keuangan Indonesia.
Natasya memperoleh gelar sarjana hukum di bidang hukum perdata dari Universitas Indonesia pada tahun 2016. Pada tahun 2022, ia memperoleh gelar LL.M. dari University of California, Berkeley, dengan Sertifikat Spesialisasi Hukum & Teknologi. Selama di Berkeley, ia berkontribusi secara rutin pada Berkeley Law Technology Journal dan menjadi anggota aktif perkumpulan mahasiswa Women in Tech Law.
Ia juga menerbitkan artikel tentang perkembangan hukum di sektor TMT dan fintech, termasuk kontribusi untuk Chambers Global Practice Guides, Legal 500, dan publikasi internasional lainnya, yang mencakup topik-topik seperti pelindungan data pribadi, tata kelola data lintas batas, pinjaman digital, dan kepatuhan AI.