Rita adalah mitra senior ABNR yang memfokuskan praktiknya di pasar modal, real estate, korporasi umum, merger & akuisisi (M&A), penanaman modal asing (FDI), dan perbankan & keuangan. Selama bertahun-tahun, Rita telah mengumpulkan pengetahuan dan keahlian khusus industri yang luas di berbagai sektor utama, termasuk jasa keuangan, manufaktur, barang konsumsi, sumber daya alam, perkebunan & pertanian, serta pariwisata & perhotelan.

Dinobatkan sebagai “Woman Lawyer of the Year” pada Asian Legal Business (ALB) Indonesia Law Awards tahun 2023, Rita direkomendasikan untuk bidang Perbankan & Keuangan, Corporate dan M&A, Pasar Modal dan Real Estate oleh The Legal 500 Asia Pacific (edisi tahun 2023.), dipuji sebagai “Distinguished Practitioner” untuk Corporate dan M&A serta Real Estate oleh Asialaw, diakui sebagai praktisi “Highly Regarded” untuk Perbankan dan M&A oleh IFLR 1000. Rita juga dinobatkan sebagai salah satu dari 9 pengacara wanita terkemuka di Indonesia pada tahun 2023 oleh IFLR1000 Women Leaders - Asia-Pacific, menandai tahun kedua berturut-turut Rita menerima penghargaan ini.

Rita adalah anggota praktik pasar modal ABNR, yang berfokus pada penawaran utang dan ekuitas dalam negeri dan luar negeri. Rita baru-baru ini membantu perusahaan kereta api negara Indonesia PT Kereta Api Indonesia dengan penawaran berkelanjutan obligasi konvensional dan sukuk ijarah senilai Rp 3 triliun (USD 193 juta). Saat ini beliau sedang mengerjakan aspek Indonesia dalam sejumlah penawaran umum perdana (IPO) luar negeri, termasuk IPO di Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.

Di bidang real estat, portofolionya mencakup membantu pengembang properti terkemuka yang berbasis di Tiongkok dengan usulan pendirian perusahaan patungan dengan konglomerat Indonesia untuk mengembangkan kota baru bernilai miliaran dolar di pinggiran Jakarta, yang terdiri dari properti komersial (Makanan & Minuman, ritel , mal, perkantoran, perumahan), taman hiburan dalam dan luar ruangan, hotel, pusat konvensi, sekolah internasional, dan rumah sakit internasional.

Rita juga baru-baru ini memberikan nasihat kepada BUMN Indonesia mengenai usulan usaha patungan mereka dengan perusahaan konstruksi milik negara untuk usulan pembangunan berorientasi transportasi (TOD) di Yogyakarta yang akan terdiri dari mal dan kompleks apartemen.

Di bidang korporasi umum, M&A, dan FDI, pekerjaan terbarunya termasuk membantu produsen batubara Singapura-Indonesia, Geo Energy Group, dengan akuisisi agregat senilai USD 200 juta (melalui anak perusahaan PT Geo Energy Investama) atas (i) kepemilikan saham pengendali di anak perusahaan Rajawali Group, PT Golden Eagle Energy Tbk (GEE), grup pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI); dan (ii) kepemilikan minoritas di anak perusahaan Rajawali Group, PT Marga Bara Jaya (MBJ).

Rita juga baru-baru ini memberi nasihat kepada PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan operator kereta api negara Indonesia PT Kereta Api Indonesia (Persero), mengenai pengadaan 16 set kereta listrik senilai USD 246 juta dari produsen perkeretaapian negara PT Industri Kereta Api (Persero), serta Kencana Agri Group atas pelepasan unit perkebunannya ke Murdaya Group.

Di bidang perbankan & keuangan, pekerjaan Rita termasuk memberi nasihat kepada pemberi pinjaman dan pengatur mengenai pembiayaan akuisisi sebesar USD 2,05 miliar yang diberikan kepada perusahaan makanan raksasa Indonesia PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk sebagian mendanai akuisisi perusahaan makanan instan yang berbasis di British Virgin Islands senilai USD 2,99 miliar. pembuat mie Pinehill Co., Ltd. Beliau kemudian menjadi penasihat Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura (SMBC), mengenai penyediaan pembiayaan tambahan sebesar USD 960 juta kepada Indofood.